Kelopak Bunga Terakhir
Tak mengapa jika kamu berbeda Tak mengapa jika kamu memiliki waktumu sendiri Tak usah resah dengan apa yang terjadi Biarlah dirimu menjadi apa adanya dirimu Menjadi kelopak bunga terakhir ketika kelopak lain telah dipetik, tak mengapa Kamu tetaplah harum, bahkan lebih wangi dari bunga lainnya karena yang lainnya telah layu Sementara engkau, masih menjadi kelopak bunga yang tetap pada tangkainya Menunggu sampai ada yang memetik kelopak itu