Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Tentang Hati

Mekar Sore itu, bunga di pekaranganku mekar. Sejak berbulan-bulan yang lalu aku sabar. Kusirami setiap hari, kupupuki dengan daun-daun kering yang gugur di pekaranganku. Daripada daun-daun kering itu kubakar, membikin polusi, juga asapnya tidak baik untuk kesehatan. Lebih baik kuberikan pada tanaman bungaku, biar membusuk dengan tanah, biar jadi pupuk kompos, biar tanaman bungaku makin subur. Karena waktu itu aku takut, kulihat bungaku makin layu dan makin mengering. Seakan akan tidak mungkin lagi mekar. Namun, sore itu benar-benar ajaib, ia mekar dengan segarnya. Dia, Memintaku Memetiknya ‘Dia’, memintaku memetiknya bersamaan dengan mekarnya bungaku. Dia memintaku memetiknya saat itu juga setelah kuceritakan bagaimana indahnya bunga yang kutanam di pekarangan rumah. Singkatnya, ia hanya ingin tahu bagaimana indah bunga itu. “Biar kupikirkan dahulu", kataku. Bungaku memang akan indah jika kupetik. Bisa kubawa kemana-mana, kutaruh di vas, atau kuberikan padanya. Tapi, bungak...