Menjadi Bukan Mencari
Sungguh beruntung seseorang yang memiliki teman. Teman yang memiliki pemikiran jauh ke depan, yang pemikirannya menerobos jauh hingga alam setelah kehidupan. Memikirkan segala kemungkinan yang terjadi. Memikirkan apa yang harus dilakukan dan apa yang tak boleh dilakukan. Ketika salah, ia mengingatkan. Ketika lemah, ia menguatkan. Ketika jauh, ia mendoakan. Seorang teman akan mengajarkan hal-hal yang baik pada kita. Memberikan ilmu yang sebelumnya tak ada pada kita. Mengajarkan apapun dengan sabar. Menyediakan waktunya untuk sekadar mendengarkan. Seorang teman akan terus melangkah searah dengan kita. Menemani dan mengiringi setiap langkah yang kita ambil. Menuju pada tujuan yang sama. Menarik kembali kita ketika hampir-hampir salah arah. Lalu kembali menggandeng pada jalan yang telah ditetapkannya. Sekarang pertanyaannya adalah, apakah kamu telah memiliki teman semacam itu. Sayangnya, pertanyaan ini tak perlu dijawab. Justru pertanyaan lain yang lebih penting adalah, apakah a...
Komentar
Posting Komentar