Tertunduk
Pagi ini tubuhku terasa lemas. Hoam. Mulutku menganga sembari cepat-cepat menutup mulut dengan tanganku. Malas melakukan apapun. Toh ini hari libur. Saatnya bersantai. Gumamku dalam hati. Lalu aku pergi ke dapur, mencari-cari sesuatu untuk mengganjal perut. Lalu kutemukan satu buah alpukat yang sudah masak. Lantas kupotong-potong, kutaruh di piring kecil, kubawa ke teras rumah sambil duduk-duduk di depan. Tidak lupa aku mengambil air hangat dari dispenser. Hari ini sungguh merepotkan. Pak Bos memintaku untuk mengirimkan hasil pekerjaannya hari ini. Aku kesal sekali. Bahkan ketika hari libur pun masih saja ada gangguan. Sejenak aku ingin melupakan semua deadline tugas-tugas dari kantor. Bahkan ponselku sengaja kumatikan agar tak ada yang menelepon dan menggangguku. Tugas dari Bos, biarlah, aku tak peduli lagi. Selama seminggu ini aku sudah bekerja habis-habisan. Pokoknya aku tak mau ada yang menggangguku hari ini!. Kulihat di seberang jalan, seorang kakek m...